Sabtu, 30 Juli 2011

Pergi ke Laut Baik untuk Asma


Ada banyak mitos yang berkembang di masyarakat terkait penyakit asma. Beberapa di antaranya memang bisa dijelaskan dengan akal sehat, meski banyak juga yang bahkan tidak masuk di akal.

Dalam acara bincang-bincang dengan media memperingati Hari Asma Dunia 2010 yang berlangsung hari ini di Hotel Akmani Jl Wahid Hasyim Jakarta, Prof. dr. Faisal Yunus, Ph.D., Sp.P. (K) mengungkap sedikitnya ada 2 mitos yang ternyata memang ada benarnya.

Mitos pertama adalah bahwa pergi ke laut bisa menyembuhkan asma. Menurut Prof. Faisal, mitos tersebut ada benarnya karena udara di laut memang lebih bersih dibandingkan udara di perkotaan. Tidak adanya polusi membuat angin laut baik untuk penderita asma.

Sebenarnya udara di pegunungan juga bersih, tetapi cuacanya cenderung dingin. Pada beberapa penderita asma, cuaca yang terlalu dingin bisa memicu serangan sehingga laut lebih sering 'dimitoskan' dibandingkan pegunungan.

Mitos kedua adalah bahwa berenang bisa menyembuhkan penyakit asma. Terkait hal ini, Prof. Faisal menyebutkan 3 alasan mengapa berenang baik untuk asma. Tidak hanya berenang, semua olahraga yang bisa dilakukan secara pelan dan bertahap pada dasarnya baik untuk asma.

Dalam presentasinya, Prof. Faisal sebenarnya sempat menyinggung mitos lainnya yaitu bahwa asma adalah penyakit keturunan. Meski tidak terang-terangan membenarkannya, ia mengungkap bahwa 30-40 persen penyakit asma memang dipicu faktor keturunan.

"Ada penderita yang merasa orang tuanya tidak punya riwayat asma. Tapi bisa jadi ada di antara kakek-neneknya yang punya asma, atau bahkan sebenarnya orang tuanya sendiri punya. Hanya saja gejalanya tidak muncul karena tidak ada pemicu," ungkap Prof. Faisal yang merupakan ketua Dewan Asma Indonesia.

Mitos-mitos yang lain tentu saja masih banyak, bahkan mungkin terus bertambah. Menurut Prof. Faisal, yang terpenting dalam menyikapi mitos-mitos tersebut adalah mencermati bukti-bukti. Sebab paradigma yang berkembang di bidang kesehatan saat ini adalah evidence based (berdasarkan bukti-bukti).

"Ada mitos yang mengatakan bahwa menelan 7 ekor anak tikus yang masih merah bisa menyembuhkan asma. Mungkin memang ada yang benar-benar sembuh dengan cara itu. Tapi kalau kejadiannya hanya 1 di antara 100, maka mitos itu tidak bisa dipertanggungjawabkan," tegasnya.

Yang Boleh dan Tak Boleh Bagi Penderita Batu Ginjal

Kandungan mineral yang terdapat pada beberapa jenis makanan bisa memicu terbentuknya batu ginjal. Namun beberapa jenis makanan yang lain bisa mencegahnya. Apa saja?

Fungsi ginjal adalah menyaring kotoran di dalam darah, untuk dibuang bersama air kencing. Batu ginjal terbentuk ketika kotoran-kotoran dari makanan tersebut mengeras dan membentuk kristal di ginjal maupun saluran kencing.

Pembatasan makanan tertentu efektif untuk mencegah terbentuknya kristal tersebut. Berikut ini adalah beberapa diet yang disarankan bagi penderita batu ginjal, dikutip dari Gicare, Senin (3/5/2010):

1. Perbanyak minum air putih
Air adalah diet paling penting untuk mencegah batu ginjal, karena komponen pembentuk batu ginjal menjadi lebih mudah luruh bersama buang air kecil. Penderita batu ginjal disarankan untuk buang air kecil sekitar 2,5 liter dalam sehari, sehingga harus minum lebih banyak dari jumlah tersebut. Jika cuaca panas atau sedang banyak aktivitas, konsumsi air harus diperbanyak supaya lebih sering buang air kecil.

2. Batasi kalsium
Biasanya tubuh tidak akan menyerap kalsium melebihi yang dibutuhkan. Namun pada kondisi tertentu misalnya hipercalciuria, kelebihan kalsium dibuang melalui ginjal dalam bentuk air kencing. Penderita batu ginjal disarankan untuk membatasi asupan kalsium maksimal 800 mg/hari untuk pria dan 1.200 mg/hari untuk wanita.

Kalsium banyak terdapat pada sayuran hijau, susu dan berbagai produk olahan berbahan susu. Kalsium pada susu lebih mudah diserap usus dibandingkan pada sayuran hijau.

3. Batasi oksalat
Bersama kalsium, oksalat (asam yg mengandung satuan COO2) dapat membentuk kristal penyebab batu ginjal. Oleh karena itu, penderita batu ginjal disarankan untuk mengurangi atau bahkan menghindari sama sekali makanan yang banyak mengandung oksalat. Di antaranya adalah bayam, strawberry, cokelat, gandum, biji-bijian dan teh.

Penderita batu ginjal disarankan untuk membatasi konsumsi oksalat tidak lebih dari 50 mg/hari.

4. Batasi garam dan protein nabati
Membatasi konsumsi garam natrium dapat mengurangi jumlah kalsium yang dikeluarkan lewat ginjal. Oleh karena itu jika yang terbentuk adalah batu kalsium, maka konsumsi garam natrium sebaiknya dibatasi antara 2.500-3.500 mg/hari.

Sementara protein hewani bisa memicu beberapa jenis mineral di urine untuk membentuk batu ginjal. Karena itu penderita batu ginjal harus menggantikannya dengan protein nabati.

5. Perbanyak serat tidak larut
Ada 2 jenis serat yakni serat yang larut dan serat yang tak larut, masing-masing memiliki fungsi yang sama penting di dalam tubuh. Tetapi dalam hal ini, serat tak larut yang terdapat pada gandum, padi dan terigu bisa mengurangi kadar kalsium dalam urine. Serat tersebut mengikat kalsium ketika berada di usus, sehingga tidak dikeluarkan melalui ginjal.

6. Batasi konsumsi vitamin C
Salah satu hasil metabolisme vitamin C adalah oksalat. Karena oksalat bisa membentuk kristal, maka penderita batu ginjal harus membatasi asupan vitamin C.
(up/ir)
Komentar terkini (1 Komentar)

Minggu, 25 April 2010

10 Cara Hindari Keracunan Makanan

Ada beberapa jenis sakit yang disebabkan keracunan makanan. Kadang kita tak pernah tahu bagaimana mulanya, tapi setelah menyantap makanan baru menyadari kalau telah keracunan. Sebenarnya ada beberapa cara terbaik untuk menghindari sakit akibat keracunan makanan seperti ini.

1. Cuci tangan dengan bersih sebelum mengolah atau menyantap makanan. Cuci tangan ini khususnya sangat penting setelah Anda memegang binatang atau organik, seperti binatang peliharaan atau mencuci binatang.

2. Pastikan segala peralatan yang digunakan untuk memotong, pisau, peralatan memasak dan semua peralatan untuk meletakkan makanan disterilkan dengan sabun anti bakteri.

3. Cuci bersih semua buah dan sayur sebelum dimakan mentah.

4. Pastikan semua makanan yang bersumber dari hewan (daging, telur, susu) telah disterilkan atau dimasak dengan matang sebelum dikonsumsi. Jika Anda makan di restoran dan mendapati makanan belum matang, minta kembali masakan matang dan periksa kembali sesuai permintaan.

5. Jangan letakkan makanan dari hewan (daging, telur dan produk susu) di ruangan dengan temperatur biasa baik dimasak atau tidak. Masukan dalam kulkas dalam temperatur beku.

6. Simpan segera makanan sisa di kulkas. Untuk mencegah terkena bakteri, panaskan dengan layak semua makanan sisa sebelum memakannya.

7. Periksa terlebih dahulu sebelum memasak jenis ikan dan kerang. Pilih produk yang masih segar saat membelinya. Ikan jenis makanan yang biasanya jadi penyebab keracunan.

8. Atur peletakan makanan di kulkas, jangan sampai tetesan jus, darah dari daging mengenai makanan lainnya. Letakkan daging di tempat penyimpanan daging di kulkas. Letakkan daging yang berbeda secara terpisah, jangan menumpuknya, misalnya daging sapi, daging ayam dan ikan secara diletakkan secara terpisah.

9. Pahami cara pengalengan di rumah saat Anda memutuskan membuat selai, jelly, asinan atau jenis makanan kaleng lainnya.

10. Selalu baca label sebelum membeli atau memakan makanan. Ikuti instruksi yang ditulis dilabel untuk memasak atau cara memakan jenis makanan yang Anda beli. Pastikan selalu melihat tanggal kadaluarsanya.

Keracunan makanan tidak dapat dianggap remeh. Sebagian kasus keracunan makanan disebabkan bakteri yang dapat menyebabkan kecacatan atau bahkan kematian, khususnya pada anak-anak, orang dewasa, wanita hamil dan orang-orang yang memiliki kekebalan tubuh kurang. Jadi, kalau Anda mengalami keracunan makanan, segeralah mencari pertolongan dokter. (kpl/erl)

Tips Sehat Saat Berpuasa

Saat menjalani puasa kita memang perlu melakukan penjagaan ekstra pada kesehatan. Banyak cara yang dapat kita lakukan untuk menjaga kesehatan di saat puasa. Berikut kami berikan beberapa tips yang dapat Anda terapkan selama berpuasa.

Makanan Sehat Saat Buka

Ada aturan ideal untuk berbuka. Anda bisa memulai membatalkan puasa dengan cara:

Awali dengan pilihan minuman seperti:

- Minum jus

- Minum susu rendah lemak

- Menyantap sup

Lanjutkan dengan makan seimbang seperti:

- Salad sebagai permulaan.

- Dapatkan asupan protein dari masakan berisi ayam, daging atau ikan, kacang polong, buncis atau kedelai (tahu/tempe).

- Dapatkan karbohidrat penuh dari beras merah, pasta atau roti gandum.

- Sayuran dan buah juga diperlukan dalam hal ini

Pilihan Makanan Untuk Sahur

Sahur adalah salah satu saat makan penting sewaktu menjalankan puasa. Sahur akan tetap menjaga tingkat energi sepanjang hari selama berpuasa. Jadi, jangan lewatkan sahur supaya nutrisi sebagai bahan bakar tubuh Anda tetap terisi. Untuk sahur sehat, Anda dapat memilih makanan seperti:

- Roti gandum dengan selai atau keju.

- Sereal berserat tinggi dengan susu rendah lemak.

- Buah-buahan segar atau kering, termasuk nanas.

- Kacang-kacangan.

Hindari Kopi dan Teh Saat Berbuka dan Sahur

Pagi pecinta kopi dan teh, mungkin ada baiknya menghindari minuman ini selama puasa. Jus buah segar jadi pilihan bagus sebagai penggantinya. Kopi dan teh mengandung kafein, yang akan membuat Anda kehilangan lebih banyak air saat buang air kecil.

Minum teh setelah makan dapat mengurangi kandungan zat besi yang diserap tubuh dari makanan. Jadi lebih baik minum air putih setelah berbuka atau sahur. Jika Anda bosan, bisa ditambahkan perasan jeruk nipis dalam air minum Anda.

Yang Disarankan Saat Berpuasa

- Batasi makanan-makanan manis hanya sekali dalam seminggu, lebih baik pilih buah segar untuk pencuci mulut.

- Setelah berbuka, rileks lah sejenak, lalu jalan-jalan atau lakukan gerakan-gerakan tubuh ringan.

- Hindari nyamil sebelum tidur, tapi pastikan Anda sahur.

- Minum lah banyak air di antara waktu berbuka dan sahur untuk mencegah dehidrasi.

Selamat menjalankan ibadah puasa. (kpl/erl)

Tips Puasa Sehat Selama Bulan Ramadhan

Berpuasa memang kegiatan yang cukup berat. Jangankan bagi yang menderita sakit, orang Muslim yang tidak memiliki masalah kesehatan serius pun akan menganggap puasa sebagai sebuah tantangan.

Berpuasa merupakan tantangan bagi tubuh karena harus menyesuaikan diri untuk tidak mendapatkan makan dan minum dari terbit hingga terbenamnya matahari.

"Bagi seseorang yang terbiasa makan beberapa kali sehari lalu tidak makan selama periode waktu antara terbit dan tenggelamnya matahari akan menciptakan sebuah dinamika yang sepenuhnya baru untuk metabolisme Anda," begitu dikatakan oleh Dr Memoona Hasnain, direktur riset pengobatan keluarga di Universitas Illinois di Chicago.

Walaupun studi medis tidak menunjukkan efek samping serius dari jadwal puasa Ramadhan yang dilakukan oleh orang Muslim sehat, para dokter mengatakan bahwa mereka melihat para pasien menjadi kurang tidur karena bangun lebih pagi untuk makan sahur setelah harus tidur lebih larut untuk melakukan ibadah sholat malam.

Namun sebaliknya, para dokter mengatakan banyak pasien mereka yang meningkat berat badannya selama bulan puasa karena mereka makan terlalu banyak saat mereka lapar.

Berat badan bertambah, lemas, letih, dan lesu jadi keluhan umum saat berpuasa. Jadi bagaimana caranya agar kita tetap bisa melaksanakan puasa Ramadhan dengan sehat?

Para ahli merekomendasikan agar umat Muslim makan sahur dengan makanan yang kaya karbohidrat, seperti roti atau sereal.

Saat berbuka, makanlah makanan manis-manis yang kaya akan kandungan gula. Misalnya kolak, jus buah, atau kurma.

Dengan mengikuti anjuran ini, maka semoga puasa Anda di bulan Ramadhan ini akan tetap sehat dan lancar. (kpl/tus/npy)

Kebiasaan Buruk yang Bisa Merusak Tulang

TANPA tulang, tubuh tak bisa berdiri dan beraktivitas. Tapi tanpa disadari, aktivitas dan kebiasaan sehari-hari kita justru dapat merusak tulang.

Anda sudah mengonsumsi susu, berbagai makanan sumber kalsium, dan olahraga, tapi mengapa masih mendapati masalah tulang. Siapa tahu saja, beberapa kebiasaan buruk berikut yang merusak tulang Anda.

Membungkukkan badan

Tindakan ini dapat menyebabkan saraf yang melewati tulang belakang terjepit sehingga menimbulkan sakit pinggang.

Memakai sepatu hak tinggi dalam waktu yang lama

Ketika Anda mengenakan sepatu jenis itu, akan terjadi perenggangan pada jaringan lunak sekitar sendi mata kaki, sehingga dapat merusak struktur jaringan lunak ini.

Membawa tas berat

Jika Anda menderita kelainan tulang, tindakan membawa tas berat dapat memperparah kondisi tulang.

Membunyikan jari

Bunyi terjadi karena gesekan jaringan lunak di sekitar sendi jari. Proses yang terjadi berulang-berulang ini akan mengakibatkan gangguan di jaringan lunak tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar